Bismillaahirrahmaanirrohiim

Menjalin Sillaturrahmi, Menjadi Insan Kreatif, Aktraktif dan Inovatif

Kamis, 05 Mei 2011

Puisi Untuk Mama dan Papa

Malam ini malam yang bahagia untuk kita semua bagi yang ada di ruangan ini
Kebahagiaan akan terasa lebih lengkap apabila kita dikelilingi oleh orang-orang yang kita cintai
Berbicara tentang cinta
Ada beberapa orang yang tentunya tidak diragukan lagi ketulusan Cintanya
Dan tidak akan pernah melepaskan cinta mereka Untuk kita
Yaa itu Keluarga Terutama Orang Tua
Keberhasilan dan perjuangan yang kita capai hari ini
Tidak terlepas dari Cinta, Kasih sayang dan dukungan serta bimbingan Dari Orang Tua
Aku Berdiri dengn Menggunakan Baju ini di sebuah jalan setapak yang gelap
Pandanganku tertuju pada Dua orang dikejauhan sana
Dengan senyuman yang tak asing dimataku
Dua Orang yang sangat aku hargai
Dua Orang yang sangat aku Hormati
Aku Cintai dan aku sayangi
Iyaa Mereka Papah dan mamahku
Dengan disertai senyuman aku berjalan menghampiri mereka 
Seiring dengan langkah terlintas dibenaku
Atas apa yang telah mereka lakukan terhadap hidupku selama ini
Mamah yang telah mengandungku selama sembilan bulan
Mamah yang sudah memperjuangkan hidup dan matinya hingga aku dapat hadir didunia ini
Mamah juga yang telah merawatku dengan penuh kelembutan dan kasih sayang
Papah yang telah mendidiku
Papah yang rela bekerja banting tulang ikhlas mengeluarkan keringatnya agar aku dapat menikmati hidup
Detik demi detik Hari demi hari bahkan tahun demi tahun
Apakah yang dapat kulakukan untuk membalas mereka?
Sering aku tutup kuping gak mau dengar nasihat mereka
Sering banget aku bohong kepada mereka untuk kepuasanku
Sering aku melawan jika mereka mereka marah karena kenakalanku
Sering juga aku banting pintu dihadapan mereka jika mereka tidak mengabulkan permintaanku
Dan bahkan sering aku mengeluarkan kata- kasar yang gak pantas mereka dengar dari bibirku
Dasar Cerewet, Kuno, Kolot.
Tapi…… Apakah Mereka memendam rasa dendam terhadapku?
Tidak….. tidak  Sama sekali
Mereka dapat tulus memaafkan kehilapanku
Mereka tetap menyayangiku dalam setiap hembusan napas mereka
Bahkan mereka tetap menyebut namaku dalam setiap do’a-do’a  mereka hingga aku jadi seperti ini
Ya Alloh betapa durhakanya aku
Taksadarkah aku bahwa mereka orang yang sangat berarti dalam hidupku
Langkah-langkahKu terhenti dihadapan mereka, dan kupandangi papa dan mamahku inci demi inci
Badan yang dulu tegak, tegar kini mulai membungkuk
Rambut yang dulu hitam kini mulai memutih dan kulit mereka yang dulu kencang mulai keriput
Kutatap mata mereka yang berbinar-binar dan mulai meneteskan air mata bahagia air mata Haru air mata bangga melihatku memakai baju ini
Kucium tangan mereka, kupeluk mereka sambil berkata, Papah mamah yang aku berikan hari ini tidak akan cukup membalas apa yang telah diberikan papa dan mamah berikan selama ini padaku
Terimakasih Pah, terimakasih Mah
Aku sayang papa dan mamah sampai akhir hayatku.. Terimakasih 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar